Pemimpin saat ini adalah sosok yang dibutuhkan oleh
siapapun, bahkan orang berbisnis makananpun membutuhkan, sehingga jika saja
bisnis kecil membutuhkan tentu memerlukan pemimpin tentu jika sebuah Negara
juga memiliki pemimpin. Seorang pemimpin ditentukan oleh bagaimana dia mampu
dalam menyikapi masalah, adil dalam mengambil keputusan, bijak dlam memutuskan
suatu perkara dan mampu menjaga karismanya sebagai seorang pemimpin tetapi tak
lupa bahwa seorang pemimpin wajib memiliki karakter, karakter akan berpengaruh
banyak dalam system kerja yang dilakukan oleh seorang pemimpin, berbagai macam
karakter memang bisa diggunakan dalam prososes memimpin, sehingga karakter itu
akan mempengaruhi bagaimana seseorang pemimpin akan dipandang. Tentu dari
berbagai karakter yang paling baik dan bisa diaplikasikan dalam memimpin yang
ideal adalah karakter pemimpin islami.
Tentu dalam islam sudah diajarkan mengenai semua hal, mulai
dari bagaimana kita bersikap mulai bangun tidur hingga kembali tidur dan
bagaimana seharusnya kita dalam menjalani kehidupan itu. Banyak orang
menganggap pemimpin bergaya islam itu kolot atau kuno, padahal mereka sudah
dibodohi oleh mereka sendiri, tidak pernah ada ajaran islam akan menyakiti
pihak lain, karena setiap tindakana tidak pernah dilakukan dengan amarah dan
didasari oleh rasa ikhlas, sabar, dan tawakkal.
Saat ini Negara kita telah dilanda krisis yang luar biasa,
bukan hanya krisis moneter yang
menyebabkan nilai rupiah uang Negara menjadi hancur tetapi sudah memasuki
krisis moral. Tentu kita sudah sedikit tahu tentang bagaimana nasib sebuah
Negara jika bangsanya sudah amoral, mau di jadikan apa tunas tunas bangsa yang
sudah amoral ini, tentu akan menjadi mimpi buruk bagi sebuah Negara, tentu hal
ini bukanlah persoalan sepele dan dibiarkan saja agar masalah ini dapat selesai
dengan sendirinyal. Mustahil dan tidak masuk akal, tidak ada penyakit yang
tidak ada obatnya sehingga tentu kita sebagai masyarakat yang mencintai pertiwi
harus menyelesaikan masalah ini, karena persoalan yang serumit ini tidak mampu
diselesaikan hanya oleh pemimpin.
Sebuah Negara bukan hanya membutuhkan pemimpin yang mampu
mengatur dengan handal dan mampu menyelesaikan masalah sendiri. Karena sebuah
Negara tidak terisi hanya oleh pemimpin saja maka sudah wajib bagian yang ada
dialamnya harus bergerak untuk mendukung menjadi pemerintahan yang aman dan
timbul rasa saling percaya. Bila keseimbangan ini mampu ditanamkan dan
dijadikan sebuah pedoman maka pasti akan timbul masyarakat yang madani.
Masyarakat madani dapat diartikan sebagai masyarakat yang menjunjung tiggi
norma yang berlaku, sehingga jika masyarakat sudah menjunjung tinggi norma maka
akan timbul masyarakan yang bermoral dan memiliki kepribadian yang baik
kemudian akan memberikan dampak yang signifikan terhadap sebuah perkembangan
Negara.
Dalam sebuah Negara perlu terjadinya korelasi yang seimbang
dan saling mendukung antara pemimpin yang berjiwa islami dan masyarakat yang
madani, sehingga apabila kedua aspek itu mampu bekerjasama untuk menciptakan
sebuah Negara dengan metode kepemimpinan islami tentu hasilnya bukan lah barang
sepele. Kita akan banyak merasakan perubahan dalam segala aspek, aspek yang
perlu kita soroti adalah dalam hal hokum. Hokum adalah hal yang renta dan
terkesan mampu dimanipulatif dalam tanah air ini. Bila metode kepemimpinan
islami ini diberdayakan mulai dari presiden sampai ke ketua RT maka semuanya
akan mnikmati bagaimana nikmatnya hidup dengan seasana nyaman, adil dan tidak
ada perbedaan dalam hal hokum. Dengan terciptanya masyarakat madani yang
menjunjung tnggi norma dan moral yang baik maka rasa kekeluargaan akan timbul
dan akan timbul rasa saling melindung antara satu dengan yang lain.
Tentu inilah sistim yang diidamkan oleh seluruh Negara di
dunia, sistim yang membentuk hubungan yang erat antara pemimpin dengan
masyarakat melalui sistim kepemimpinan islam. Sehingga tidak ada jalan lagi
untuk mencapai masyarakat madani adalah melalui metode kepemimpinan islam.
Sebenarnya jika kita flashback ke masa Rasulullah SAW, beliau sudah menconohkan
bagaimana cara memimpin masyaraktnya sehingga bisa menjadi masyarakat yang taat
dan mematuhi norma, belia mengajarkan dan memperkenalkan norma tidak dengan
cara yang kasar dan dipaksakan, tetapi belia selalu memberikan tauladan yang
akan diaplikasikan oleh masyarakatnya. Hal ini lah yang saat ini sudah mulai
luntur dan hilang keberadaannya, saat ini terlalu banyak calon pemimpin yang
mengumbar janji sebelum jadi, dan saat jadi sudah lupa dengen janjinya, sungguh
miris.