Selasa, 18 Maret 2014

Islami Jalan Menuju Madani

Pemimpin saat ini adalah sosok yang dibutuhkan oleh siapapun, bahkan orang berbisnis makananpun membutuhkan, sehingga jika saja bisnis kecil membutuhkan tentu memerlukan pemimpin tentu jika sebuah Negara juga memiliki pemimpin. Seorang pemimpin ditentukan oleh bagaimana dia mampu dalam menyikapi masalah, adil dalam mengambil keputusan, bijak dlam memutuskan suatu perkara dan mampu menjaga karismanya sebagai seorang pemimpin tetapi tak lupa bahwa seorang pemimpin wajib memiliki karakter, karakter akan berpengaruh banyak dalam system kerja yang dilakukan oleh seorang pemimpin, berbagai macam karakter memang bisa diggunakan dalam prososes memimpin, sehingga karakter itu akan mempengaruhi bagaimana seseorang pemimpin akan dipandang. Tentu dari berbagai karakter yang paling baik dan bisa diaplikasikan dalam memimpin yang ideal adalah karakter pemimpin islami.

Tentu dalam islam sudah diajarkan mengenai semua hal, mulai dari bagaimana kita bersikap mulai bangun tidur hingga kembali tidur dan bagaimana seharusnya kita dalam menjalani kehidupan itu. Banyak orang menganggap pemimpin bergaya islam itu kolot atau kuno, padahal mereka sudah dibodohi oleh mereka sendiri, tidak pernah ada ajaran islam akan menyakiti pihak lain, karena setiap tindakana tidak pernah dilakukan dengan amarah dan didasari oleh rasa ikhlas, sabar, dan tawakkal.

Saat ini Negara kita telah dilanda krisis yang luar biasa, bukan  hanya krisis moneter yang menyebabkan nilai rupiah uang Negara menjadi hancur tetapi sudah memasuki krisis moral. Tentu kita sudah sedikit tahu tentang bagaimana nasib sebuah Negara jika bangsanya sudah amoral, mau di jadikan apa tunas tunas bangsa yang sudah amoral ini, tentu akan menjadi mimpi buruk bagi sebuah Negara, tentu hal ini bukanlah persoalan sepele dan dibiarkan saja agar masalah ini dapat selesai dengan sendirinyal. Mustahil dan tidak masuk akal, tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya sehingga tentu kita sebagai masyarakat yang mencintai pertiwi harus menyelesaikan masalah ini, karena persoalan yang serumit ini tidak mampu diselesaikan hanya oleh pemimpin.

Sebuah Negara bukan hanya membutuhkan pemimpin yang mampu mengatur dengan handal dan mampu menyelesaikan masalah sendiri. Karena sebuah Negara tidak terisi hanya oleh pemimpin saja maka sudah wajib bagian yang ada dialamnya harus bergerak untuk mendukung menjadi pemerintahan yang aman dan timbul rasa saling percaya. Bila keseimbangan ini mampu ditanamkan dan dijadikan sebuah pedoman maka pasti akan timbul masyarakat yang madani. Masyarakat madani dapat diartikan sebagai masyarakat yang menjunjung tiggi norma yang berlaku, sehingga jika masyarakat sudah menjunjung tinggi norma maka akan timbul masyarakan yang bermoral dan memiliki kepribadian yang baik kemudian akan memberikan dampak yang signifikan terhadap sebuah perkembangan Negara.

Dalam sebuah Negara perlu terjadinya korelasi yang seimbang dan saling mendukung antara pemimpin yang berjiwa islami dan masyarakat yang madani, sehingga apabila kedua aspek itu mampu bekerjasama untuk menciptakan sebuah Negara dengan metode kepemimpinan islami tentu hasilnya bukan lah barang sepele. Kita akan banyak merasakan perubahan dalam segala aspek, aspek yang perlu kita soroti adalah dalam hal hokum. Hokum adalah hal yang renta dan terkesan mampu dimanipulatif dalam tanah air ini. Bila metode kepemimpinan islami ini diberdayakan mulai dari presiden sampai ke ketua RT maka semuanya akan mnikmati bagaimana nikmatnya hidup dengan seasana nyaman, adil dan tidak ada perbedaan dalam hal hokum. Dengan terciptanya masyarakat madani yang menjunjung tnggi norma dan moral yang baik maka rasa kekeluargaan akan timbul dan akan timbul rasa saling melindung antara satu dengan yang lain.

Tentu inilah sistim yang diidamkan oleh seluruh Negara di dunia, sistim yang membentuk hubungan yang erat antara pemimpin dengan masyarakat melalui sistim kepemimpinan islam. Sehingga tidak ada jalan lagi untuk mencapai masyarakat madani adalah melalui metode kepemimpinan islam. Sebenarnya jika kita flashback ke masa Rasulullah SAW, beliau sudah menconohkan bagaimana cara memimpin masyaraktnya sehingga bisa menjadi masyarakat yang taat dan mematuhi norma, belia mengajarkan dan memperkenalkan norma tidak dengan cara yang kasar dan dipaksakan, tetapi belia selalu memberikan tauladan yang akan diaplikasikan oleh masyarakatnya. Hal ini lah yang saat ini sudah mulai luntur dan hilang keberadaannya, saat ini terlalu banyak calon pemimpin yang mengumbar janji sebelum jadi, dan saat jadi sudah lupa dengen janjinya, sungguh miris.

Maka dari itu mulai sekarang marilah kita rubah, diawali oleh merubah kebiasaan yang ada dalam diri  kita masing-masing, marilah kita langkahkan menuju jalan yang islami, sehingga segala perbuatan kita tidak akan melenceng dari kaidah agama islam. Kemudian kite mngusahakan untuk mampu memilih pemimpin yang berkemimpinan islami, sehingga mampu memimpin dengan amanah sehingga berbuah masyarakat yang madani dan membawa pertiwi menjadi Negara besar yang bersahaja dan aman dari tindakan amoral.